Sebuah Rumah bagi Kemalangan
Geger Riyanto,
ALUMNUS SOSIOLOGI UNIVERSITAS INDONESIA
Mengapa Gregor Samsa? Lama sekali pertanyaan tersebut menggeliat dalam benak saya. Mengapa sang pemuda yang menanggung beban menghidupi keluarganya itu harus dihadapkan kepada nasib sekonyong-konyong terbangun sebagai serangga yang menjijikkan?
Mungkin inilah pilihan Franz Kafka, pengarang kisah hidup tragis Gregor Samsa, yang ia tahu betul akan memberikan efek horor yang mengaduk-aduk isi p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini