Refleksi Hermeneutik Nagabonar
Abdul Halim, Penikmat Film
Gurun perfilman nasional mendadak "hidup kembali". Diawali oleh film Ada Apa dengan Cinta (2003), berpuncak pada Nagabonar Jadi 2 (2007). Geliat perfilman nasional ini menandai tumbuh-mekarnya fakultas kreatif para pelaku industri media (produser, sutradara, penulis skenario, aktor, kritikus film, dan sebagainya) dalam melakukan visualisasi-refleksi atas dunia kehidupan. Genre cerita pun beragam, mulai percintaan kaum muda
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini