Herbal untuk Kanker
Lily Darwina, 45 tahun, mengidap kanker leher rahim pada 1998. Ketika ia divonis menderita kanker stadium II B oleh seorang dokter spesialis, Lily menyangka sel-sel kanker itu tak akan bisa lenyap dari tubuhnya. Bayangkan, setelah diterapi selama dua bulan, kankernya malah merambat ke stadium IV A. Penyebaran sel-sel kanker sudah mencapai kandung kemih dan membuatnya robek.
Operasi tak terelakkan lagi. Lily pun harus diradiasi dengan sinar X seba
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini