Kolaborasi Spiritual dan Teknologi
Ruang pertemuan di lantai dasar apartemen di kawasan Kuningan itu mendadak sunyi. Lampu-lampu yang semula terang-benderang satu persatu dipadamkan. Tak terdengar suara orang bercakap-cakap. Hanya terdengar sayup-sayup alunan musik instrumental bergantian dengan bunyi-bunyian alam, seperti gemericik air dan kicau burung dari perangkat audio. Padahal ada sekitar 15 orang hadir di ruangan tersebut. Semua tampak duduk terpekur dengan mata terpejam di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini