Karena Media Sosial Bukan untuk Anak-anak
Berbagai kasus kejahatan pada anak bermula dari perkenalan korban dan pelaku di media sosial. Perlu pengawasan orang tua.
Ancaman itu ada di tangan kita. Dari telepon seluler—juga tablet dan gawai (gadget) lain yang terkoneksi Internet—turun ke mata. Anak merupakan kelompok paling rentan terpapar berbagai bahaya, dari pornografi sampai kekerasan yang berujung pada kematian.
Kasusnya sudah kelewat banyak. Misalnya, anak penjabat Gubernur Papua Pegunungan yang berusia 16 tahun, yang tewas di tangan temannya hasil berkenalan di Instagram pada Mei lalu. Ada
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini