Catat Juga Peran Mereka
Namanya Mary Hunt Kahlenberg. Pada 1973, Kahlenberg datang ke Kalimantan. Bersama seorang penerjemah, perempuan asal Negeri Abang Sam itu menaiki perahu kecil menuju pedalaman Kalimantan. Di sana, setiap hari, para wanita Dayak berkumpul di teras rumah untuk menenun. Kala itu, Kahlenberg memberanikan diri membeli tenun mereka.
Mereka tak langsung mengiyakan. "Mereka hanya tertawa dan berkata kain-kain itu tidak dijual," kata Kahlenberg. Dia mengajak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini