Mengangkat Mental Anak Angkat
Budi (nama samaran) masih ingat akan kegalauannya 13 tahun lalu. Saat itu dia masih duduk di bangku SMA di Yogyakarta. Budi curiga dia bukan anak kandung dari ayah dan ibu yang mengasuhnya. Maklum, dia hanya anak tunggal. Secara fisik, dia berbeda dengan ayahnya. Apalagi dengan ibunya.
Budi, yang saat itu tinggal indekos jauh dari orang tuanya, sempat beberapa kali bertanya mengenai statusnya setiap bertemu dengan mereka. Namun orang tuanya menjaw
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini