Bila Kekalahan Mengguncang Jiwa
Ketika kecil, orang tua dan guru taman kanak-kanak kita sering kali berucap soal kalah-menang. "Kalah-menang itu biasa. Kadang kita menang, kadang kita kalah." Oleh guru taman kanak-kanak, bocah balita pun diajari untuk menerima kekalahan lewat aneka lomba. Ketika kekalahan itu di depan mata, ada yang menangis meraung-raung dan ada yang dengan tenang tanpa merasa ada beban. Semua dalam proses belajar tentang kalah-menang, sehingga kelak dewasa menj
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini