Cara Baru Deteksi Alzheimer
CALIFORNIA - Para peneliti dari Stanford University, Amerika Serikat , menemukan cara baru mendeteksi penyakit Alzheimer. Cukup dengan tes darah, risiko Alzheimer bisa diketahui enam tahun sebelum menyerang. Tes tersebut mengidentifikasikan perubahan dalam sekumpulan protein yang selnya digunakan untuk membawa pesan.
Dr Tony Wyss Coray, pemimpin studi, menyebutkan protein tersebut memiliki akurasi hingga 90 persen untuk mengidentifikasi Alzheimer
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini