Bahaya di Balik Terapi Hormon
Mey, 57 tahun, tampak gelisah. Apalagi di kursi panjang itu hanya ada dia sendiri. Ruangan dengan papan nama seorang dokter di hadapan tak kunjung terbuka. "Maaf Bu, dokter sudah dihubungi dan sekarang dalam perjalanan," suara lembut seorang petugas klinik menenteramkannya.
"Tapi pasti datang, kan? Aku kayaknya nggak cocok dengan obat yang terakhir," ucap ibu tiga anak ini. Perempuan berkulit putih dan berperawakan tinggi ini rutin menyambangi dokter
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini