Angkasa Pura Minta Garuda Lunasi Utang
JAKARTA -- Direktur Utama PT Angkasa Pura II Eddy Haryoto meminta PT Garuda Indonesia membayar utangnya sebesar Rp 175 miliar. Angkasa Pura II tidak bersedia mengonversi utang itu menjadi saham karena tidak mau ikut menanggung kerugian Garuda.
Apalagi, kata Eddy, saat ini Angkasa Pura II membutuhkan dana untuk membiayai sejumlah proyek, seperti pembangunan terminal III Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu, Medan. "Tapi sejauh ini belum ada
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini