Asia Ikuti Wall Street
SEOUL -- Bursa kawasan Asia pada transaksi kemarin bangkit mengikuti kenaikan di Wall Street, setelah harga minyak terus turun ke US$ 63,92 per barel. "Anjloknya harga minyak memberi sentimen positif pada saham ekspor," kata Park Hyung Ryul dari KTB Asset Management Co.
Selain itu, turunnya harga minyak membuat inflasi Amerika Serikat kian terkendali dan memungkinkan The Fed belum menaikkan suku bunga pada pertemuan 20 September. "Ini memberi sentime
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini