Presiden Dinilai Tutupi Data Kemiskinan

JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai menyembunyikan data kemiskinan dan pengangguran yang sesungguhnya saat menyampaikan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2007 ke parlemen Rabu lalu. Penurunan angka kemiskinan dan pengangguran yang dilaporkan Presiden, menurut sejumlah ekonom Tim Indonesia Bangkit, bukanlah hasil kerja pemerintah sekarang. "Itu kinerja pemerintah sebelumnya," ujar Hendri Saparini, ekonom

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya