Bank Perkreditan Rakyat Khawatirkan Kredit Seret
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia Sawaluddin mengatakan, kenaikan suku bunga patokan atau BI Rate dan suku bunga penjaminan yang mengikuti laju inflasi akhir-akhir ini akan menyebabkan debitor BPR mengalami kesulitan memenuhi kewajiban. Daya tahan debitor BPR yang tergolong usaha kecil dan menengah berpotensi turun sehingga akan meningkatkan risiko kredit seret. Inflasi naik akibat lonjakan harga bahan ba
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini