Yang Tekor Diimpit Tarif
Sejak pukul 06.00 hingga 11.00 WIB pada Senin (24/10), Masrican, 33 tahun, sopir Gading Taksi berputar-putar mencari penumpang. Namun, jerih payahnya tak membuahkan hasil. Belum satu pun penumpang diraih. "Saya hampir frustrasi," ujarnya kepada Tempo saat mangkal di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.
Pria asal Padang ini mengeluh. Duit hasil mengemudikan taksi selalu habis untuk menutup setoran. "Kalau tak setor, kami tak boleh narik." Agar tetap bis
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini