Saling-silang Bea Masuk Antidumping Keramik Cina
Pengusaha keramik mendesak bea masuk antidumping akibat industri terpukul sehingga enam perusahaan tutup. Namun ada risikonya.
ENAM perusahaan produsen keramik gulung tikar. Ketua Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia Edy Suyanto mencatat 3.000 orang terkena dampak pemutusan hubungan kerja akibat penutupan pabrik tersebut. Masalahnya satu: tak kuat menahan gempuran produk impor.
Edy mengatakan pasar terganggu oleh produk keramik impor yang harganya jauh di bawah produk lokal. Para pelaku usaha mengindikasi adanya tindakan dumping dari Cina atau tindakan menjual
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini