maaf email atau password anda salah


Daftar Pesawat Tempur Indonesia Terkini, Paling Baru Boeing dan Rafale

Keunggulan Pesawat Tempur Indonesia menggabungkan teknologi canggih dan kemampuan militer yang kuat, menjadikannya kekuatan utama dalam pertahanan udara negara.

arsip tempo : 171486183562.

Penerbang pesawat tempur F16 Fighting Falcon di Pangkalan Udara TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta, 15 Agustus 2023. TEMPO/Imam Sukamto. tempo : 171486183562.

Pesawat tempur adalah peralatan utama dalam sistem pertahanan Tentara Negara Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Kendaraan militer ini telah dirancang untuk menjalankan operasi militer dan juga sebagai sarana pengangkut prajurit dan peralatan militer.

Berdasarkan Flight Global dalam laporan 2023 World Air Forces, saat ini Indonesia memiliki sejumlah pesawat tempur, baik yang sudah aktif maupun yang masih dalam tahap pemesanan. Teranyar, Indonesia telah resmi membeli pesawat tempur tercanggih dari Boeing. Lantas, apa saja pesawat tempur Indonesia lainnya? Berikut daftarnya.

1. Pesawat Tempur F-15 EX Boeing

Kementerian Pertahanan (Kemhan) memastikan Indonesia resmi membeli pesawat tempur F-15EX yang diproduksi Boeing, perusahaan pesawat Amerika Serikat. Pesawat tempur F-15EX Eagle II merupakan pesawat tempur TNI AU generasi terbaru yang dikembangkan oleh Boeing untuk Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). Jet tempur ini juga menjadi varian paling mutakhir dari keluarga pesawat F-15 yang serbaguna dan merupakan versi terbaru dari pesawat tempur generasi keempat F-15.

2. Pesawat Tempur Rafale

Pesawat tempur Indonesia lainnya adalah jet tempur Rafale. Kementerian Pertahanan meneken kontrak kerja sama pembelian enam unit pesawat tempur generasi 4,5, Rafale. Jet tempur Rafale memiliki kemampuan untuk menjalankan berbagai misi, baik jarak pendek maupun jarak jauh, sehingga cocok untuk melakukan serangan darat dan laut, tugas pengintaian, operasi serangan tingkat tinggi, serta pencegahan serangan nuklir.

3. Pesawat Tempur KF-21

Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan telah menjalin kerja sama dalam pengembangan pesawat tempur generasi 4.5 yang dikenal dengan nama KF-21 Boramae. Sebagai bagian dari kerja sama tersebut, Indonesia memesan 50 unit pesawat tempur tercanggih ini. Pesawat tempur TNI AU ini dilengkapi dengan rudal udara-ke-udara meteor yang menggunakan radar aktif dan dirancang untuk memberikan kemampuan menargetkan dan meluncurkan serangan dari jarak jauh terhadap target bergerak. KF-21 Boramae juga dilengkapi dengan senjata api M61 kaliber 20 milimeter, yang merupakan senjata otomatis dengan tingkat tembakan yang tinggi.

4. Pesawat Tempur F-16 C/D

Pesawat TNI AU lainnya adalah pesawat tempur F-16 C/D yang berasal dari Amerika Serikat. TNI AU telah menerima 24 unit pesawat F-16 C/D ini, yang merupakan pesawat modern berbasis teknologi mutakhir yang diharapkan dapat meningkatkan kesiapan TNI AU dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). F-16 C/D ini merupakan pesawat tempur canggih, sehingga akan memperkuat kemampuan TNI AU dalam menjalankan tugas besar mereka dalam menjaga kedaulatan dan reputasi NKRI.

5. Pesawat Tempur Hawk 209

Hawk 209 adalah jenis jet tempur yang mulai melengkapi kekuatan TNI AU sejak 1997. Pesawat ini adalah varian dari Hawk 200 yang diproduksi oleh BAE Systems di Inggris. Kode angka "9" digunakan untuk menunjukkan unit-unit yang diekspor ke Indonesia, termasuk varian Hawk Mk 100 hingga 109. Jet tempur ini memiliki panjang 12,07 meter dan rentang sayap 9,94 meter. Hawk 209 juga diklasifikasikan sebagai pesawat ringan yang dapat digunakan dalam berbagai misi, baik di udara maupun serangan darat (multi-role). Saat ini, Indonesia memiliki 22 unit pesawat Hawk 209.

6. Pesawat Tempur EMB-134

Mengutip laman TNI AU, pesawat tempur canggih EMB-314 Super Tucano pada dasarnya adalah pesawat latih tingkat lanjut yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan misi anti-pemberontakan (COIN) atau misi anti-gerilya. Dari segi desainnya, pesawat ini sangat sesuai untuk mendukung berbagai jenis misi, seperti pengintaian dan penekanan pemberontak. Dengan peran yang bersifat multiguna dan berfokus pada serangan permukaan, pesawat ini menggunakan mesin Pratt & Whitney Canada PT6A-68C Turbo Propeller yang memungkinkannya memiliki manuverabilitas yang tinggi.

7. Pesawat Tempur Mirage 2000-5

Mirage 2000-5 adalah pesawat tempur generasi keempat dengan satu mesin yang diproduksi oleh perusahaan Dassault Aviation dan ditingkatkan oleh Thales Group. Kedua perusahaan tersebut berasal dari Prancis. Pesawat ini memiliki panjang sekitar 14,36 meter, lebar sayap 9,13 meter, dan tinggi sekitar 5,20 meter. Dalam hal performa, kecepatan maksimumnya pada ketinggian tinggi adalah Mach 2,2, setara dengan lebih dari 2.530 kilometer per jam, sementara kecepatan maksimum pada ketinggian rendah adalah sekitar 1.110 kilometer per jam. Saat ini, Indonesia memiliki 12 unit pesawat tempur TNI AU Mirage 2000-5.

8. Pesawat Tempur Su-30

Indonesia memiliki 11 unit pesawat tempur Su-30. Jet tempur bernama Sukhoi Su-30 adalah pesawat tempur yang dirancang oleh Sukhoi Rusia pada 1996. Pesawat ini memiliki kemampuan multifungsi dan sangat efektif dalam serangan darat. Dalam hal kemampuan, pesawat ini dapat dibandingkan dengan pesawat Amerika Serikat seperti F/A-18E/F Super Hornet dan F-15E Strike Eagle. Sukhoi Su-30 adalah hasil pengembangan dari model Su-27UB, dan ada beberapa varian yang berbeda dari pesawat ini. Seri Su-30K dan Su-30MK telah berhasil di pasar komersial. Varian-varian ini diproduksi oleh perusahaan KnAAPO dan Irkut, yang merupakan anak perusahaan dari kelompok Sukhoi.

9. Pesawat Tempur Su-27

Selain Su-30, pesawat tempur TNI AU dari Sukhoi lainnya adalah jet tempur Sukhoi Su-27. Pesawat tempur canggih itu adalah pesawat tempur yang awalnya diproduksi oleh Uni Soviet, dan dirancang oleh Biro Desain Sukhoi. Pesawat ini dirancang untuk menjadi pesaing utama dalam generasi baru pesawat tempur yang berasal dari Amerika Serikat, seperti F-14 Tomcat, F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon, dan F/A-18 Hornet. Su-27 memiliki ciri-ciri jangkauan yang luas, persenjataan yang berat, serta manuverabilitas yang tinggi.

RIZKI DEWI AYU

Konten Eksklusif Lainnya

  • 4 Mei 2024

  • 3 Mei 2024

  • 2 Mei 2024

  • 1 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan