Risiko Intervensi Bank Indonesia
Intervensi Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri dan rupiah dinilai berisiko menggerus cadangan devisa.
JAKARTA - Bank Indonesia berupaya mengantisipasi dampak kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed) atau Fed Fund Rate yang menunjukkan tren kenaikan. Untuk menjaga stabilitas perekonomian dalam negeri dan nilai tukar rupiah dari tekanan suku bunga The Fed, Bank Indonesia memilih menggunakan strategi intervensi jalur non-suku bunga. Namun hal tersebut dinilai berisiko menggerus cadangan devisa.
Dalam Rapat Dewan Gubernur kemar
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini