Risiko Terseret Masalah Garuda
Rencana pembentukan holding maskapai penerbangan dinilai berisiko tinggi. Terganjal kondisi keuangan Garuda Indonesia.
JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana membentuk holding maskapai penerbangan dengan menggabungkan tiga perusahaan, yakni Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air. Upaya tersebut bertujuan menekan biaya logistik dengan meniru merger perusahaan pelabuhan pelat merah, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) alias Pelindo, yang telah dilakukan.
"Kementerian BUMN terus menekan biaya logistik. Kami mengupa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini