Permintaan Energi Fosil Bakal Berkurang
International Energy Agency (IEA) memproyeksi transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan akan berjalan lebih cepat.
JAKARTA — Invasi Rusia ke Ukraina memicu percepatan transisi energi dari bahan bakar minyak ke energi terbarukan. International Energy Agency (IEA), dalam laporan World Energy Outlook 2022, mencatat inisiatif untuk beralih berdampak pada permintaan global terhadap energi fosil.
Direktur Eksekutif IEA, Faith Birol, menuturkan, kebijakan yang disiapkan banyak negara untuk melakukan transisi saat ini mengubah peta energi dunia. "Respons p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini