Kemampuan LPI untuk Menarik Investasi Dipertanyakan
JAKARTA – Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto, mempertanyakan kemampuan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) sebagai sovereign wealth fund untuk menarik investasi. Alih-alih mendapat keuntungan, Eko khawatir lembaga ini nasibnya bisa seperti 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang terlilit utang besar.
Secara kelembagaan, Eko menilai, daya saing Indonesia masih kalah oleh Malays
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini