Pola konsumsi mulai bergeser dari kapas ke rayon dan poliester.
Pekerja mencatat stok kain di gudang salah satu industri tekstil di Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, September 2019. TEMPO/Prima mulia. tempo : 167507869980
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI), Redma Gita Wirawasta, mengatakan permintaan akan serat rayon dan poliester perlahan naik di pasar domestik. Permintaan serat rayon dan poliester itu bisa mengurangi ketergantungan pada bahan baku kapas yang merupakan produk impor.
Redma mencatat rata-rata impor kapas sebanyak 600 ribu ton per tahun. Sekitar 400 ribu ton itu digunakan untuk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.