Keputusan Cuti Bersama Rawan Konflik
JAKARTA - Beberapa serikat pekerja merasa tak diuntungkan oleh kebijakan penambahan cuti bersama Idul Fitri 2018 yang bersifat fakultatif alias tidak wajib. Juru bicara Serikat Buruh Demokratik Kerakyatan, Sherin Sarinah, mengatakan sikap pemerintah yang membebaskan swasta tidak menerapkan libur tambahan sebanyak tiga hari bisa memicu konflik antara manajemen dan pekerja.
Menurut dia, para pekerja cenderung menuntut pemberian cuti sesuai dengan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini