Mebel Jepara Terhambat Pemasaran
JEPARA - Para perajin furnitur Jepara, Jawa Tengah, terhambat masalah pemasaran. Hingga kini, mereka masih menggunakan metode berjualan tradisional, yakni produk ukiran yang dihasilkan dikirim ke pengepul. Walhasil, keuntungan yang diperoleh tak banyak.
"Hal itulah yang menyebabkan kami masih bertahan dalam skala industri rumahan, tidak seperti pengusaha di kota yang mempunyai jejaring ke luar negeri dan Tanah Air," kata Marsudik, perajin mebel di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini