PT Pertamina (Persero) menjalin kerja sama dalam pembuatan dan pemeliharaan kapal dengan sejumlah pelaku industri berat dan perkapalan pelat merah, atau disebut National Shipbuilding & Heavy Industry. Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina, Gigih Prakoso, mengatakan dana yang akan dialokasikan untuk pembelian kapal baru dan pemeliharaannya mencapai US$ 200 juta (Rp 2,7 triliun).
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menjalin kerja sama dalam pembuatan dan pemeliharaan kapal dengan sejumlah pelaku industri berat dan perkapalan pelat merah, atau disebut National Shipbuilding & Heavy Industry. Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina, Gigih Prakoso, mengatakan dana yang akan dialokasikan untuk pembelian kapal baru dan pemeliharaannya mencapai US$ 200 juta (Rp 2,7 triliun).
Menurut Gigih, kolaborasi Pertami
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.