Bank Turunkan Biaya Isi Ulang Uang Elektroni
JAKARTA - Bank-bank nasional mulai menyesuaikan biaya isi ulang (top up) uang elektronik setelah Bank Indonesia (BI) menetapkan batas maksimum melalui Peraturan Anggota Dewan Gubernur tentang Gerbang Pembayaran Nasional/National Payment Gateway (PADG GPN).
Direktur Pengembangan Bisnis PT Bank Central Asia Tbk, Santoso, meminta agen dan toko yang menjadi mitra usahanya menurunkan tarif isi saldo uang elektronik Flazz hingga batas maksimum Rp 1.500
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini