Pemerintah meminta pengelola pelabuhan terbesar Eropa, Port of Rotterdam, yaitu Pemerintah Kota Rotterdam dan pemerintah Belanda, memberikan kepastian dimulainya pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung tahap kedua di Sumatera Utara. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberi tenggat sampai Mei tahun ini kepada Belanda untuk merealisasi rencana pembangunan Kuala Tanjung II. "Kalau tak ada pembangunan dan menentukan kapan mau membangun, kami kasih ke investor lain," kata Budi saat ditemui di kantornya, kemarin.
JAKARTA - Pemerintah meminta pengelola pelabuhan terbesar Eropa, Port of Rotterdam, yaitu Pemerintah Kota Rotterdam dan pemerintah Belanda, memberikan kepastian dimulainya pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung tahap kedua di Sumatera Utara. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberi tenggat sampai Mei tahun ini kepada Belanda untuk merealisasi rencana pembangunan Kuala Tanjung II. "Kalau tak ada pembangunan dan menentukan kapan mau membangun, kam
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.