maaf email atau password anda salah


Pemerintah Buka Peluang Impor Gas Industri

JAKARTA - Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengizinkan impor gas karena belum semua sektor industri merasakan penurunan harga komoditas energi tersebut. Dari tujuh bidang industri, kata Airlangga, masih ada empat yang belum merasakan penurunan harga gas.

Namun, Airlangga melanjutkan, mekanisme atau regulasi impor gas tersebut masih akan dibahas. Demikian pula dengan negara asal gas impor. "Yang jelas, volume impor gas ditentukan berdasarkan kebutuhan sektor industri atau wilayah," kata dia di Istana Kepresidenan, kemarin. Meski begitu, Airlangga membantah jika impor gas disebut bertujuan mempercepat penurunan harga. "Untuk menjamin suplai kepada industri," ujarnya.

arsip tempo : 171418010213.

. tempo : 171418010213.

JAKARTA - Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengizinkan impor gas karena belum semua sektor industri merasakan penurunan harga komoditas energi tersebut. Dari tujuh bidang industri, kata Airlangga, masih ada empat yang belum merasakan penurunan harga gas.

Namun, Airlangga melanjutkan, mekanisme atau regulasi impor gas tersebut masih akan dibahas. Demikian pula dengan negara asal gas impor. "Yang jelas, volume impor gas ditentukan berdasar

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan