Kenaikan Harga Batu Bara Rawan Pembalikan
JAKARTA - Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI), Supriatna Suhala, mengatakan tren kenaikan harga batu bara sepanjang tahun ini belum mencerminkan perbaikan atas kondisi bisnis di sektor komoditas ekstraktif tersebut. Sebab, kata dia, kenaikan harga masih bersifat sementara dan rawan pembalikan. "Kondisi ini terjadi bukan karena permintaan yang bertambah, melainkan produksi di Cina yang menyusut," kata dia kepada Tempo
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini