Garuda Tekor Rp 569 Miliar
JAKARTA - Kelompok usaha penerbangan milik pemerintah, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), masih merugi sampai kuartal ketiga tahun ini. Sepanjang Januari-September 2016, Garuda tekor US$ 43,6 juta atau setara Rp 569 miliar dengan kurs Rp 13 ribu. "Secara keseluruhan, sembilan bulan kinerja memang belum positif," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Muhammad Arif Wibowo, setelah memaparkan kinerja perusahaan di Jakarta, kemarin.
Sepanjang Januari-Se
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini