maaf email atau password anda salah


Bombardier Kurangi Pengiriman CSeries

MONTREAL - Produsen pesawat asal Kanada, Bombardier Incorporated, memangkas rencana pengiriman pesawat terbaru mereka, CSeries, kepada maskapai pemesan. Dari 15 unit pesawat yang seharusnya dikirim pada tahun ini, Bombardier menyatakan hanya sanggup mengirim tujuh unit. Penurunan angka produksi ini disebabkan oleh tertundanya pengiriman mesin jet dari Pratt & Whitney.

Presiden Pesawat Komersial Bombardier, Frad Cromer, mengatakan, meski pengiriman itu tertunda, perusahaan tetap optimistis target pembuatan 90-120 unit pesawat per tahun pada 2020 bisa tercapai. "Kami yakin lini produksi kami sanggup mencapai target itu," ujar dia, dalam pernyataan resmi, Selasa lalu.

arsip tempo : 171411733325.

. tempo : 171411733325.

MONTREAL - Produsen pesawat asal Kanada, Bombardier Incorporated, memangkas rencana pengiriman pesawat terbaru mereka, CSeries, kepada maskapai pemesan. Dari 15 unit pesawat yang seharusnya dikirim pada tahun ini, Bombardier menyatakan hanya sanggup mengirim tujuh unit. Penurunan angka produksi ini disebabkan oleh tertundanya pengiriman mesin jet dari Pratt & Whitney.

Presiden Pesawat Komersial Bombardier, Frad Cromer, mengatakan, meski pengir

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan