Investor Timur Tengah Diundang Beli Bank Syariah
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara membatalkan rencana merger perbankan syariah. Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, mengatakan Kementerian lebih memilih mencari mitra strategis. "Ini menindaklanjuti hasil kunjungan Presiden Joko Widodo ke Timur Tengah beberapa hari lalu," katanya kemarin.
Gatot berujar, banyak investor dari Arab Saudi dan Qatar yang tertarik menjadi mitra strategis bank syariah. Ketertarikan ini sudah dibahas Kementerian dengan Otoritas Jasa Keuangan. Menurut dia, calon-calon investor asal Timur Tengah itu mempunyai keunggulan dalam mengelola bank syariah. "Mereka akan membawa ekuitas, teknologi, dan pengetahuan," ujarnya.
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara membatalkan rencana merger perbankan syariah. Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, mengatakan Kementerian lebih memilih mencari mitra strategis. "Ini menindaklanjuti hasil kunjungan Presiden Joko Widodo ke Timur Tengah beberapa hari lalu," katanya kemarin.
Gatot berujar, banyak investor dari Arab Saudi dan Qatar yang tertarik menjadi mitra strategis bank syariah. Keter
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini