maaf email atau password anda salah


Toshiba Tegaskan Tidak Tutup Bisnis Komputer

TOKYO - Pabrikan elektronik asal Jepang, Toshiba Corp, kemarin menegaskan tidak mempertimbangkan penutupan produksi komputer personal dan menjual pabrik di Hangzhou, Cina. Pernyataan itu untuk membantah pemberitaan harian Sankei, yang menyatakan perusahaan berencana menutup pabrik komputer dan merestrukturisasi bisnis menyusul kasus skandal laporan keuangan.

Seperti dilansir Reuters, koran Sankei sebelumnya menyatakan bahwa Toshiba, Fujitsu, dan VAIO sedang dalam tahap pembicaraan untuk menggabungkan usaha bisnis komputer. Toshiba diberitakan akan memberikan produksinya yang bermerek Dynabook kepada Fujitsu, dan pabrik-pabrik VAIO akan berfokus di bidang riset dan pengembangan. Tujuannya, untuk memangkas beban operasi.

arsip tempo : 171484804576.

. tempo : 171484804576.

TOKYO - Pabrikan elektronik asal Jepang, Toshiba Corp, kemarin menegaskan tidak mempertimbangkan penutupan produksi komputer personal dan menjual pabrik di Hangzhou, Cina. Pernyataan itu untuk membantah pemberitaan harian Sankei, yang menyatakan perusahaan berencana menutup pabrik komputer dan merestrukturisasi bisnis menyusul kasus skandal laporan keuangan.

Seperti dilansir Reuters, koran Sankei sebelumnya menyatakan bahwa Toshiba, Fujitsu, dan

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 4 Mei 2024

  • 3 Mei 2024

  • 2 Mei 2024

  • 1 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan