Grand Indonesia Didesak Renegosiasi Kontrak
JAKARTA - Koordinator Advokasi dan Investigasi Forum Transparansi Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Apung Widadi meminta pemerintah segera merenegosiasi kontrak perjanjian antara PT Hotel Indonesia Natour dan PT Grand Indonesia.
Apung mengatakan temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pendapatan dan kerja sama Hotel Indonesia dengan pihak ketiga pada 2015 menyebutkan adanya kerugian sebesar Rp 1,29 triliun karena pemanfaatan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini