Hipmi Jaya Minta Batasan IPO Diperlonggar
JAKARTA - Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jaya, Iskandarsyah Ramadhan Datau, meminta agar regulasi penawaran perdana saham kepada publik (IPO) diperlonggar. Dia berharap kajian Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia dapat menetapkan batasan minimal aset usaha kecil menengah sekitar Rp 10-20 miliar untuk dapat mencatatkan saham di BEI.
JAKARTA - Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jaya, Iskandarsyah Ramadhan Datau, meminta agar regulasi penawaran perdana saham kepada publik (IPO) diperlonggar. Dia berharap kajian Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia dapat menetapkan batasan minimal aset usaha kecil menengah sekitar Rp 10-20 miliar untuk dapat mencatatkan saham di BEI.
"Dengan batasan minimal aset Rp 100 miliar, UKM kesulitan mencatatkan sahamnya di pasar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini