Rupiah Cenderung Menguat
JAKARTA - Kurs dolar Amerika masih cenderung melemah di hadapan mata uang regional setelah rilis data manufaktur Amerika Serikat (AS) tak sesuai dengan harapan. Angka ISM Manufacturing PMI, yang turun ke level 50,1, membuat investor pesimistis.
Analis Kuantitatif Bank Mandiri, Reny Eka Putri, mengatakan buruknya data ekonomi Amerika memperkuat dugaan suku bunga Fed’s Rate tidak akan dinaikkan pada tahun ini. "Perlambatan ISM Manufacturing PMI m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini