Terjepit Larangan Impor Bauksit
Bachtiar Rosyadi menunjuk tumpukan bebatuan di sekitar Pelabuhan Kediuk, Kecamatan Kendawangan, Ketapang, Kalimantan Barat. Manager Quality Control PT Harita Prima Abadi Mineral itu menyamakan batuan itu dengan uang karena sangat bernilai. "Harganya US$ 35 per ton," katanya kepada Tempo, Kamis, pekan lalu.
Sebanyak 200 ribu ton bauksit olahan itu menumpuk di pelabuhan pasca pemerintah mengeluarkan larangan ekspor bauksit pada Januari 2014 lalu. L
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini