Pemerintah Disarankan Tiadakan Subsidi
JAKARTA - Wacana penghentian impor bahan bakar minyak jenis Premium (RON 88) menuai banyak respons. Ada yang pro, namun tak sedikit yang menolak hal itu dengan beragam argumentasinya. Ekonom dari Universitas Indonesia, Lana Soelistianingsih, misalnya, tak setuju dengan Tim Reformasi Tata Kelola Minyak itu.
Menurut dia, jika usul tersebut dilaksanakan, Pertamax (RON 92) akan menjadi satu-satunya bensin yang beredar di pasar. Artinya, pemerintah h
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini