Perusahaan Diminta Batasi Utang Dolar
JAKARTA - Otoritas Bursa Efek Indonesia meminta perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia ataupun non-emiten membatasi utang dalam bentuk mata uang dolar Amerika Serikat. Imbauan ini dilakukan karena mempertimbangkan penguatan nilai tukar dolar AS yang mengakibatkan rupiah anjlok dalam beberapa pekan terakhir. Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Ito Warsito, mengimbau perusahaan agar menyelaraskan antara pendapatan dan utang. "Sebaiknya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini