maaf email atau password anda salah


Industri Mebel Terpukul Penguatan Dolar

SEMARANG -- Menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah memukul pelaku industri mebel. Hal itu dirasakan pelaku industri mebel di Jepara, Jawa Tengah, yang mengaku keuntungan ekspor mereka menurun akibat penguatan dolar.

Sahli Rais, Direktur Jepara Ethnic Furniture, mengatakan dampak kenaikan nilai tukar dolar membuat pengusaha mebel hanya menerima harga pembelian produk dari eksportir sesuai dengan standar harga dalam negeri. "Kami hanya diuntungkan oleh peningkatan nilai ekspor pada tahun ini yang mencapai 10 persen. Itu pun dibeli dengan harga rupiah," kata dia di Semarang, kemarin.

arsip tempo : 171503377274.

. tempo : 171503377274.

SEMARANG -- Menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah memukul pelaku industri mebel. Hal itu dirasakan pelaku industri mebel di Jepara, Jawa Tengah, yang mengaku keuntungan ekspor mereka menurun akibat penguatan dolar.

Sahli Rais, Direktur Jepara Ethnic Furniture, mengatakan dampak kenaikan nilai tukar dolar membuat pengusaha mebel hanya menerima harga pembelian produk dari eksportir sesuai dengan standar harga dalam negeri. "K

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 6 Mei 2024

  • 5 Mei 2024

  • 4 Mei 2024

  • 3 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan