maaf email atau password anda salah


Pasokan Seret, McDonald's Batasi Penjualan Kentang Goreng

TOKYO - Perusahaan makanan cepat saji McDonald's Jepang kesulitan mendapat pasokan kentang goreng menyusul adanya perselisihan industri yang terjadi di Amerika Serikat yang mempengaruhi pendistribusian bahan makanan tersebut. Persoalan menjadi rumit menjelang datangnya perayaan Natal di mana kebutuhan makanan cepat saji semakin meningkat.

Kokoro Toyoma, juru bicara McDonald's Jepang mengatakan pihaknya terpaksa membatasi jatah kentang goreng yang bisa dipesan pelanggan di gerai-gerai. "Hingga akhir tahun, kami terancam akan kehabisan kentang goreng di sejumlah gerai bila tidak dilakukan pembatasan pembelian," kata Toyoma seperti dilansir oleh BBC News kemarin. Di Negeri Sakura ada lebih dari 3.100 gerai McDonald's.

arsip tempo : 171502338286.

. tempo : 171502338286.

TOKYO - Perusahaan makanan cepat saji McDonald's Jepang kesulitan mendapat pasokan kentang goreng menyusul adanya perselisihan industri yang terjadi di Amerika Serikat yang mempengaruhi pendistribusian bahan makanan tersebut. Persoalan menjadi rumit menjelang datangnya perayaan Natal di mana kebutuhan makanan cepat saji semakin meningkat.

Kokoro Toyoma, juru bicara McDonald's Jepang mengatakan pihaknya terpaksa membatasi jatah kentang goreng yang

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 6 Mei 2024

  • 5 Mei 2024

  • 4 Mei 2024

  • 3 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan