maaf email atau password anda salah


Kenaikan Harga BBM Tak Akan Ditunda

JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menegaskan bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak akan ditunda. Sebab, sudah selama lima tahun terakhir anggaran untuk subsidi BBM mencapai Rp 1.300 triliun atau melebihi pengeluaran untuk kesejahteraan rakyat dan infrastruktur yang hanya Rp 1.000 triliun.

Menurut Sudirman, akibat besarnya subsidi yang digunakan untuk BBM ini, bantuan kepada masyarakat menjadi tidak tepat sasaran. Dana sebesar itu seharusnya sudah bisa dimanfaatkan untuk pembangunan jalan tol, rumah sakit, irigasi, dan infrastruktur. "Makanya (kenaikan harga) sedang disiapkan dengan baik," kata Sudirman di kantornya, Jumat lalu.

arsip tempo : 171416081971.

. tempo : 171416081971.

JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menegaskan bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak akan ditunda. Sebab, sudah selama lima tahun terakhir anggaran untuk subsidi BBM mencapai Rp 1.300 triliun atau melebihi pengeluaran untuk kesejahteraan rakyat dan infrastruktur yang hanya Rp 1.000 triliun.

Menurut Sudirman, akibat besarnya subsidi yang digunakan untuk BBM ini, bantuan kepada masyarakat menja

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan