Jatah Premium dan Solar Dipotong 5-15 Persen
JAKARTA - Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya, menyatakan telah memotong jatah Premium dan solar di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Pemotongan itu sebesar 5 persen untuk Premium dan solar sekitar 10-15 persen. Kebijakan ini diambil agar kuota bahan bakar bersubsidi tak melebihi alokasi yang ditetapkan, yaitu 46 juta kiloliter.
JAKARTA - Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya, menyatakan telah memotong jatah Premium dan solar di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Pemotongan itu sebesar 5 persen untuk Premium dan solar sekitar 10-15 persen. Kebijakan ini diambil agar kuota bahan bakar bersubsidi tak melebihi alokasi yang ditetapkan, yaitu 46 juta kiloliter.
"Kami harus memilih, antara membiarkan konsumsi secara normal tapi awal Desember suda
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini