Daerah Rawan Penyelewengan Jadi Prioritas
JAKARTA - Bahan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) segera memperluas pengendalian konsumsi solar bersubsidi ke beberapa wilayah. Setelah menghentikan penjualan solar murah di Jakarta Pusat, BPH Migas akan menjalankan pembatasan konsumsi di beberapa daerah di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi mulai Senin, 4 Agustus 2014.
Menurut anggota Komite BPH Migas, Ibrahim Hasyim, pembatasan distribusi dilakukan di daerah yang rawan penyelewenga
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini