Waspadai Indeks Berbalik Arah
JAKARTA -- Tindakan pelaku pasar yang bersikap antisipatif terhadap rilis data tenaga kerja Amerika Serikat menyebabkan pasar modal dalam negeri marak dilanda aksi jual pada Jumat pekan lalu. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pun ditutup naik tipis 1,61 poin (0,03 persen) ke level 4.937,18.
Analis dari PT OSO Securities, Mohammad Alfi Syahr, mengatakan pelaku pasar mencemaskan data non-farm payrolls yang diprediksi kembali meningkat. "Pasalnya, bila data non-farm payrolls, yang menjadi salah satu indikator utama kebijakan moneter longgar, semakin bertumbuh, maka Amerika bersiap menaikkan suku bunga acuannya."
arsip tempo : 170165990385.

JAKARTA -- Tindakan pelaku pasar yang bersikap antisipatif terhadap rilis data tenaga kerja Amerika Serikat menyebabkan pasar modal dalam negeri marak dilanda aksi jual pada Jumat pekan lalu. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pun ditutup naik tipis 1,61 poin (0,03 persen) ke level 4.937,18.
Analis dari PT OSO Securities, Mohammad Alfi Syahr, mengatakan pelaku pasar mencemaskan data non-farm payrolls yang diprediksi kembali meningkat. "Pasalnya, bi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini