maaf email atau password anda salah


Sinyal

Koreksi Indeks Diprediksi Berlanjut

JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok setelah mayoritas pelaku pasar kembali melanjutkan aksi ambil untung (profit taking) di lantai bursa. Kalkulasi pelaku pasar atas berakhirnya efek positif sentimen pemilihan presiden membuat mereka melepaskan sebagian aset saham yang dimiliki.

Di penutupan pasar saham kemarin, IHSG terkoreksi 119 poin (2,4 persen) pada level 4.985,96. Semua sektor saham terlihat bergerak negatif dengan laju koreksi terdalam pada sektor saham perkebunan. Turunnya harga komoditas kelapa sawit mentah ke level 2.537 ringgit per ton disinyalir menambah alasan pelaku pasar menjual saham-saham berbasis perkebunan.

arsip tempo : 171415842915.

. tempo : 171415842915.

JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok setelah mayoritas pelaku pasar kembali melanjutkan aksi ambil untung (profit taking) di lantai bursa. Kalkulasi pelaku pasar atas berakhirnya efek positif sentimen pemilihan presiden membuat mereka melepaskan sebagian aset saham yang dimiliki.

Di penutupan pasar saham kemarin, IHSG terkoreksi 119 poin (2,4 persen) pada level 4.985,96. Semua sektor saham terlihat bergerak negatif dengan laju ko

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan