maaf email atau password anda salah


Pasar Menanti Kepastian Pendamping Jokowi

JAKARTA - Setelah indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia anjlok 155 poin sehari setelah pemilihan legislatif, kemarin indeks naik ke posisi 4.816. Hal ini berlawanan dengan tren bursa regional yang terempas akibat minimnya sentiment positif.

Analis Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan pergerakan indeks terus ke zona hijau diperkirakan menunggu hasil resmi penghitungan suara pemilihan legislatif. Pasar masih memiliki ekspektasi tinggi terhadap sosok Joko Widodo, yang diusung sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. "Pasar kecewa dengan perolehan suara PDIP," ujarnya kemarin.

arsip tempo : 171417187424.

Pasar Menanti Kepastian Pendamping Jokowi. tempo : 171417187424.

JAKARTA - Setelah indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia anjlok 155 poin sehari setelah pemilihan legislatif, kemarin indeks naik ke posisi 4.816. Hal ini berlawanan dengan tren bursa regional yang terempas akibat minimnya sentiment positif.

Analis Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan pergerakan indeks terus ke zona hijau diperkirakan menunggu hasil resmi penghitungan suara pemilihan legislatif. Pasar masih memiliki

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan