Rupiah Tertekan oleh Pemangkasan Stimulus

JAKARTA - Laju rupiah langsung berbalik arah saat merespons keputusan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang melanjutkan pemangkasan nilai stimulus moneter. Kekhawatiran pelaku pasar atas ketersediaan likuiditas membuat dolar Amerika Serikat menguat terhadap seluruh mata uang regional. Di pasar mata uang, Kamis lalu, rupiah melemah 47 poin (0,39 persen) ke level 12.123.

Kepala Ekonom Bank Internasional Indonesia, Juniman, mengatakan pelemahan rupiah memang mengikuti kecenderungan mata uang regional. Selain kekhawatiran atas likuiditas dolar, tekanan terhadap mata uang regional bersumber dari kemungkinan terjadinya penarikan dana asing dari negara berkembang (emerging markets). Kurs rupiah, yang tak luput dari kecemasan tersebut, akhirnya melemah.