Industri Manufaktur Makin Lesu
JAKARTA - Tekanan dolar Amerika Serikat terhadap nilai tukar rupiah berdampak melemahnya geliat sektor manufaktur. Sejak rupiah melewati 9.500 per dolar AS pada akhir semester pertama, kinerja bursa industri setor ini terus menyusut. Hantaman bertambah besar ketika Bank Indonesia menaikkan suku bunga.
Misalnya, ketika bank sentral itu menaikkan BI Rate 25 basis point menjadi 6 persen dan rupiah melemah ke 9.925 pada pengujung Juni lalu, saham PT
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini