maaf email atau password anda salah


Sinyal

Penguatan Rupiah Bersifat Temporer

JAKARTA - Membaiknya indikator perekonomian domestik terkini membuat laju rupiah menguat secara signifikan.

Surplus neraca perdagangan dan tingkat inflasi yang terkendali membangun optimisme pelaku pasar untuk mengoleksi aset berdenominasi rupiah. Dalam perdagangan mata uang kemarin, rupiah menguat 195 poin (1,63 persen) menuju level 11.770.

Analis dari Currency Management, Farial Anwar, membenarkan penguatan rupiah memang dipengaruhi oleh sentimen positif data ekonomi terbaru. Neraca perdagangan Oktober yang berjalan positif membangun ekspektasi peningkatan akan suplai dolar Amerika Serikat di dalam negeri. "Surplus neraca perdagangan memang menjanjikan tambahan likuiditas dolar," ujar Farial.

arsip tempo : 171461396995.

. tempo : 171461396995.

JAKARTA - Membaiknya indikator perekonomian domestik terkini membuat laju rupiah menguat secara signifikan.

Surplus neraca perdagangan dan tingkat inflasi yang terkendali membangun optimisme pelaku pasar untuk mengoleksi aset berdenominasi rupiah. Dalam perdagangan mata uang kemarin, rupiah menguat 195 poin (1,63 persen) menuju level 11.770.

Analis dari Currency Management, Farial Anwar, membenarkan penguatan rupiah memang dipengaruhi oleh sen

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 2 Mei 2024

  • 1 Mei 2024

  • 30 April 2024

  • 29 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan